Cara Install Hackintosh ASUS X550JX

Mungkin masih banyak yang asing dan juga awam dengan Hackintosh. Pada dasarnya Hackintosh adalah sistem operasi Macintosh buatan Apple yang dijalankan pada perangkat non-Mac, seperti yang akan kita lakukan kali ini yaitu menginstal pada Laptop ASUS X550JX. Keunggulan dari sistem operasi ini adalah kita bisa menjalankan aplikasi yang biasanya eksklusif untuk Mac, seperti contohnya Final Cut Pro X (Software untuk mengedit video buatan Apple).

Spesifikasi laptop:
ASUS X550JX
Intel i7-4720HQ

RAM 8GB
SSD 120GB & HDD 1TB (on-caddy)
Intel HD 4600 & nVidia GTX950M (disabled on Clover)
Wifi AR9565
Audio Conexant CX20751_2

Untuk memulai tahap instalasi pada kali ini silakan unduh file yang diperlukan di bawah ini:

1. Installer OS X El Capitan 10.11.5

2. File EFI

3. TransMac

Syarat untuk menginstal sistem operasi ini adalah menggunakan HDD atau SSD yang ber-format GPT. Untuk menginstal diperlukan Flashdrive berkapasitas minimal 8GB.

Cara instalnya:

Menyiapkan partisi pada HDD atau SSD

1. HDD atau SSD diwajibkan memiliki partisi EFI yang berkapasitas lebih dari 200MB (disarankan 350MB)

2. Siapkan juga partisi berukuran minimal 40GB untuk tempat menginstal Hackintosh (Buat dalam format NTFS terlebih dahulu)

Cara membuat USB Installer:

1. Instal TransMac (Proses ini menggunakan Windows)

2. Pasang flashdrive ke laptop kalian

3. Buka TransMac, setelah dibuka pilih flashdisk kalian lalu tekan pada tombol 'Restore Disk Image'

4. Pilih file Installer OS X El Capitan yang sudah diunduh tadi

5. Tunggu hingga proses copy file selesai.

6. Jika sudah selesai, flashdrive kita akan terbaca menjadi 'EFI' di Windows.

7. Sekarang ekstrak file EFI yang sudah diunduh tadi, lalu folder 'EFI' dari hasil ekstrak dipindah ke flashdrive kalian. (Jika ada perintah replace, pilih saja  replace all file)

Setting BIOS:

1. Restart laptop kalian

2. Saat muncul logo 'ASUS' langsung tekan 'f2'

3. Pada bagian 'Advanced', atur 'VT-d' menjadi 'Disabled'

4. Tekan f10, lalu pilih 'Yes'

Tahap instalasi:

1. Masuk ke BIOS

2. Pada bagian 'Save & Exit', pilih 'UEFI: XXXX (XXXX adalah nama flashdrive kalian)

3. Kalian akan masuk ke Clover Bootloader

4. Pilih 'Boot OS X Install from Install OS X El Capitan'

5. Tunggu hingga loading selesai.

6. Jika sudah selesai, klik pada 'Utility'

7. Pilih 'Disk Utility'

8. Pilih partisi yang sudah kalian siapkan tadi, lalu klik 'erase'

9. Tutup 'Disk Utility'

10. Pilih 'Continue'

11. Lanjutkan seperti kalian menginstal biasanya

12. Saat tiba di pemilihan lokasi instal, pilih partisi yang kalian 'erase' tadi

13. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Apa saja yang berfungsi dan tidak berfungsi

Berfungsi

Shut Down & Restart

Brightness control

Audio (Hanya output, mic internal ataupun eksternal tidak berfungsi, tidak didukung pada Mac, alternatifnya instal VoodooHDA)
Wi-fi (undug file 0036v03.zip dari sini dan ekstrak, lalu instal lewat Kext Utility)

Tidak berfungsi

GPU nVidia (nVidia Optimus belum didukung di Mac)

*Screenshot menyusul

Video cara instalnya

(Admin belum sempat membuat video untuk yang El Capitan, tapi caranya hampir sama. Video di atas bisa dijadikan referensi)

Next Post: Hackintosh ASUS X450CA

Mengembalikan File Hilang, Easeus Data Recovery

Kita pasti pernah mengalami kehilangan file yang disengaja maupun tidak disengaja, ini merupakan kejadian yang menjengkelkan, bukan? Nah, kali ini, admin akan membagikan cara mengembalikan file yang hilang tersebut. Pada kasus ini, admin tidak sengaja menghapus 1 partisi data berukuran kurang lebih 800GB. Isinya berbagai macam foto, tugas sekolah, video, master software, bahkan game. Walaupun hanya terisi sekitar 500GB saja, tidak sampai penuh. Kejadian ini menimpa admin ketika sedang meng-install hackintosh. Baik, langsung saja ke cara mengembalikannya.

1. Kalian memerlukan software Easeus Data Recovery, yang bisa diunduh di sini untuk versi aslinya. Untuk versi crack-nya bisa unduh di sini.

2. Install seperti biasa.

3. Setelah selesai, buka software itu.

4. Jika menggunakan versi trial kalian hanya bisa mengembalikan file berukuran maksimal 500MB, jika ingin mengembalikan file yang besar seperti admin disarankan membeli lisensi atau menggunakan crack agar bisa dikembalikan secara sempurna.

5. Pertama kalian akan dihadapkan dengan tampilan awal software ini.

6. Pilih pada bagian 'Recover all files'

7. Pilih partisi yang mau kalian kembalikan datanya. Pada kasus ini partisi yang akan dikembalikan bernama 'lost partition-1 *:' berukuran 931GB.

8. Tunggu proses scanning yang memakan waktu tergantung kapasitas partisi. Yang admin alami, perlu menunggu sekitar 2 jam 30 menit untuk proses scan.

9. Setelah proses ini selesai, pilih semua file yang akan dikembalikan. Lalu tekan tombol recover.

10. Proses inilah yang memakan waktu lebih lama. Mungkin bisa sambil ditinggal tidur atau yang lainnya.

11. File sudah kembali.

NB: Tidak semua file yang kembali utuh seperti aslinya. Untuk video, bisa saja sampai corrupted dan terpotong potong. Untuk jenis lain kadang bahkan tidak bisa dibuka sama sekali. File yang bisa dikembalikan biasanya yang umurnya belum terlalu lama atau bisa dibilang masih baru. Sebagai contoh saja, setelah berhasil menyelesaikan proses ini, ada satu folder backup dari kamera yang isinya utuh tanpa corrupted sedikit pun. Itu karena baru saja dipindah sebelum tidak sengaja ter-format. Namun, untuk me-recover seperti flashdrive atau SD Card ini sangat disarankan. Karena hampir 100% file bisa kembali. Seperti yang pernah admin alami ketika tugas sekolah shooting video yang ada di memori kamera hilang entah ke mana. Dengan melakukan langkah di atas, video bisa kembali sehingga tidak perlu melakukan shooting ulang.

ASUS ROG G752VS, GTX 1070 Di Laptop?!?!

ASUS memang sering kali mengeluarkan produk dengan performa yang sangat tinggi serta inovasi baru pada kelas Laptop Gaming mereka. Seperti contohnya yang belum lama ini sempat booming, ASUS GX700, Laptop pertama yang menggunakan Liquid Cooler atau pendingin yang berupa cairan. Kini ASUS meluncurkan produk baru pada kelas tipe ROG (Republic of Gamers), yaitu seri G752VS.

Layar

Seperti angka pertama yang terdapat pada seri laptop ini yaitu '7', ukuran diagonal layarnya adalah 17.3 inci yang dibekali LED panel dengan resolusi Full-HD 120 Hz maupun UHD 60 Hz. Dan tentunya tidak ketinggalan fitur khas dari nVidia yaitu G-Sync. G-Sync sendiri berfungsi untuk menghaluskan tampilan pada saat kita bermain game. Selain itu G-Sync berfungsi untuk mengurangi lag dan juga stutter sehingga nyaman dilihat oleh mata, dan mata tidak berair.

Dapur pacu

Untuk pendukung layar beresolusi tinggi, dibutuhkan dapur pacu yang mumpuni. Ini semua dipenuhi dalam ASUS G752VS ini. Dibekali dengan processor Intel generasi ke 6 atau yang disebut skylake, dengan seri i7-6700HQ atau versi overclock-nya i7-6820HK yang mampu menghasilkan clock speed 2.7 GHz dengan Turbo Boost hingga 3.6 GHz untuk setiap core-nya. Processor ini masih bisa dimaksimalkan lagi hingga 4 GHz setiap core. Processor ini memiliki 4 cores dan 8 threads yang memungkinkan multi-tasking serta gaming lebih lancar. Selain processor kelas atas, laptop ini juga didukung dengan kartu grafis kelas desktop yaitu NVIDIA® GeForce® GTX™ 1070 yang menggunakan arsitektur Pascal. Kartu grafis ini diklaim 180% lebih baik performanya dibandingkan dengan seri GeForce® GTX™ 970M. Kartu grafis ini juga sudah mendukung teknologi VR (Virtual Reality) yang memberikan pengalaman lebih baik dalam bermain game. Di samping itu, RAM (Random Access Memory) yang terdapat pada laptop ini juga sangat besar, yaitu 64 GB DDR4 2400 MHz. Bahkan mungkin lebih besar dari Desktop PC kalian di rumah ya? Dengan dapur pacu seperti ini, kita bisa menggunakannya untuk bermain game dalam resolusi 4K UHD dengan setting grafis hampir rata kanan.

Penyimpanan
Tidak bisa dilupakan, tentunya penyimpanan yang tersedia dalam laptop ini. Dibekali dengan HDD (Hard Disk Drive) bawaan sebesar 1 TB dan juga 256GB atau 512GB PCIE Gen3X4 SSD (Solid State Drive) yang pastinya dapat menyimpan banyak game serta pekerjaan kita. Selain itu kecepatan SSD yang sangat tinggi memungkinkan untuk memasuki Windows hanya dalam waktu kurang dari 10 detik.

Fitur

Berbagai fitur unggulan dari ROG disematkan pada notebook ini. Salah satunya adalah ROG Gaming Center. Aplikasi ini berfungsi untuk mengatur berbagai hal pendukung bermain game. Seperti untuk merekam tampilan, mengatur tombol makro yang terdapat pada mouse eksternal, serta mengatur audio dengan lebih mudah.

Di samping itu, notebook ini mendapat bundling seumur hidup untuk akun XSPLIT GAMECASTER. Aplikasi ini berfungsi untuk membagikan tampilan game kita ke dunia maya secara live-streaming dengan lebih mudah, cukup dengan menekan satu tombol saja.

Port dan Konektivitas

Karena dibekali dengan processor Intel generasi ke-6, tentu saja notebook ini memiliki port yang sangat diincar, yaitu USB Type-C yang juga mendukung INTEL® THUNDERBOLT™ 3. Dengan port ini kita bisa melakukan transfer data lebih cepat daripada dengan versi pendahulunya. Selain itu kita juga dapat menggunakan aksesoris tambahan berupa VGA eksternal yang terhubung melalui port ini. Selain itu masih banyak keunggulan dari port ini. Walaupun sudah memakai generasi terbaru, notebook ini tidak meninggalkan port USB generasi ke-3 dengan konektor tipe A. Port lain yang tersedia adalah, mic-jack, headphone-jack, ethernet port, HDMI-out, mini Display Port, dan SD Card reader. Untuk sisi konektivitas menggunakan chip wireless terintegrasi dengan teknologi 802.11 ac serta Bluetooth versi 4.1.

Sistem Pendingin

Karena memiliki spesifikasi tinggi, tentu akan menghasilkan suhu yang tinggi pula. Oleh sebab itulah ASUS membekalinya dengan teknologi 3D Vapor Chamber. Teknologi ini dapat mendinginkan suhu processor dan kartu grafis dengan sangat baik sehingga tidak menghasilkan panas yang signifikan. 3D Vapor Chamber diisi dengan cairan pendingin khusus yang mampu berubah menjadi gas dan kembali menjadi cairan secara terus menerus, sehingga suhu panas yang dihasilkan dapat didinginkan secara merata.

Kesimpulan

Nah, dengan spesifikasi dan keunggulan seperti di atas pastinya kalian tertarik bukan untuk mendapatkan laptop ini. Jujur, admin sekeluarga pengguna setia notebook ASUS. Dulu, laptop pertama admin adalah ASUS A45VS yang sayangnya sekarang sudah rusak karena penggunaan admin  sendiri yang terlalu over. Sekarang daily-driver admin adalah ASUS X550JX yang sudah cukup mumpuni untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan ditambah dengan secondary notebook yaitu ASUS X450CA. Ayah admin sendiri menggunakan laptop seri X450JB untuk aktivitas kantornya. Dan kakak admin menggunakan seri N56VZ yang masih awet selama 3 tahun lebih untuk tugas kuliah. Terbukti ASUS memang tangguh dan terbukti memiliki performa tinggi dengan harga yang terjangkau dibanding kompetitornya. Apalagi untuk seri ROG ini, sudah tentu memiliki performa yang sangat baik dan mendukung aktivitas gaming, tetapi membutuhkan mobilitas yang tinggi. Selain itu untuk penggunaan multimedia seperti mengedit video, render animasi, ataupun yang lainnya notebook ini sudah sangat bisa diandalkan. Bagi yang ingin mengetahui lebih detail tentang notebook ini, bisa kunjungi tautan ini.

Demikian review yang bisa admin berikan tentang produk ini, jika ada kesalahan mohon dimaklumi. Jika ada kritik, saran, ataupun pertanyaan, langsung saja lewat kolom komentar. Terima kasih.

Smartphone Baru Google, Google Pixel

Tepat kemarin, pada tanggal 4 Oktober 2016, Google baru saja merilis 2 ponsel pintar besutannya. Ponsel ini diberi nama Google Pixel dan Google Pixel XL. Ponsel ini bisa disejajarkan dengan flagship dari brand lain seperti iPhone 7 dan juga Galaxy S7 ataupun Galaxy Note 7 Upgraded Version. Ini disebabkan karena beberapa fitur unggulan seperti di sisi kamera.

Di sektor lain, dapur pacunya menggunakan Chipset Qualqomm Snapdragon 821, yang memiliki sistem big-little dengan 2x2.15 GHz Kryo + 2x1.6 GHz Kryo. Untuk bagian pemrosesan grafis disokong dengan Adreno 530 yang sudah sangat baik untuk melakukan tugas mobile gaming. Selain itu didukung pula dengan kapasitas RAM 4GB yang memungkinkan untuk melakukan multi-tasking dengan lebih leluasa. Untuk pilihan ukuran penyimpanan tersedia varian 32 GB dan 128 GB baik untuk seri biasa dan juga seri XL.

Pada sisi layar, smartphone ini menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi Full HD 1920x1080 berukuran 5 inci untuk seri biasa. Sedangkan untuk seri XL menggunakan layar ber-resolusi QHD 2560x1440 berukuran 5.5 inci. Di bagian layar inilah perbedaan signifikan antara kedua seri tersebut, di sisi lain hampir semuanya sama persis kecuali di kapasitas baterai.

Untuk fotografi, didukung dengan kamera ber-resolusi 12 MP yang mampu menghasilkan gambar yang tajam serta kecepatan menangkap gambar yang tinggi. Selain itu, untuk kamera depannya memiliki resolusi 8 MP yang sudah cukup baik untuk mengambil foto selfie. Baik kamera depan atau belakang memiliki aperture f/2.0 yang sudah cukup baik untuk mengambil foto di kondisi kurang cahaya dengan hasil yang tajam.

Sisi konektivitas, ponsel ini didukung dengan jaringan LTE Cat. 9 yang sangat cepat. Namun, belum berpengaruh jika kita menggunakan operator seluler Indonesia. Untuk wi-fi menggunakan teknologi dual-band 2.4 GHz dan 5 GHz yang tentunya memiliki penangkapan sinyal yang lebih baik karena sedikit yang mengintervensi jaringan 5 GHz. Bluetooth-nya sendiri sudah menggunakan versi 4.2 yang sangat cepat dalam melakukan pertukaran berkas. Dan tentunya ponsel ini memiliki USB Type-C port dan juga 3.5 mm Headphone Jack.

Untuk fitur lain, di sisi keamanan, smartphone ini sudah dilengkapi dengan fitur keamanan wajib dari flagship masa kini, yaitu pemindai sidik jari. Pemindai sidik jarinya terletak pada bagian belakang. Namun, sayangnya masih belum terdapat pemindai iris mata seperti yang terdapat pada Galaxy Note 7.

Bagian case sendiri, di sisi belakang memiliki 2 corak yaitu bagian matte dan bagian glossy. Di sisi depan tidak terdapat tombol sama sekali, hanya ada layar, speaker, kamera, dan sensor serta LED untuk pemberitahuan.

Karena memiliki spesifikasi yang tinggi, smartphone ini juga dibekali kapasitas baterai yang cukup besar, yaitu 2770 mAh untuk seri yang biasa serta 3450 mAh untuk varian XL. Selain itu disematkan teknologi fast-charging yang diklaim dalam waktu 15 menit mampu digunakan selama 7 jam.

Untuk harganya sendiri mulai dari 649 dolar amerika untuk seri biasa dan mulai dari 769 dolar amerika untuk varian XL. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa kunjungi situs Google ini secara langsung.

Teaser Google Pixel

 

Windows Original Nggak Pake Mahal

Windows merupakan salah satu OS paling populer di dunia. Mayoritas pengguna PC menggunakan OS Windows baik itu XP, 7, 8, atau bahkan 10. Namun, di samping banyaknya pengguna Windows, tidak sedikit pula pengguna bajakannya. Wajar saja, karena untuk versi Windows 10 Professional saja harganya mencapai US$199.99. Oleh sebab itu banyak pengguna bajakannya.

Namun, ada alternatif untuk mendapatkan lisensi Windows orisinil dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu dengan Windows OEM. Harganya mulai dari 200 ribuan untuk tanpa COA dan 300 ribuan untuk yang dengan COA.

Mungkin masih banyak yang bertanya "Kenapa harganya bisa jauh banget?", ini disebabkan karena ada perbedaan dari versi OEM dengan versi biasa. Versi OEM lebih ditujukan untuk vendor yang menginginkan penggunaan Windows asli pada PC yang mereka buat dengan harga yang lebih murah. Jadi sebenarnya ini dikhususkan untuk PC built-up untuk dijual kembali bukan untuk laptop. Namun, tetap bisa digunakan pada laptop dan dapat diaktivasi secara online seperti biasa.

Bagi yang ingin membeli lisensi beserta COA-nya bisa mencari di Tokop**ia atau Bukala**k dengan harga yang bervariatif. Selain Lisensi untuk Microsoft Windows ada juga lisensi OEM untuk Microsoft Office dan Office 365. Harganya juga berkisar pada 200 ribuan. Untuk Office 365 menggunakan metode berlangganan, jadi setiap tahun kita harus membeli lisensi, yang kita dapatkan adalah berupa akun yang sudah terintegrasi dengan lisensi Office.

Screenshot di atas adalah contoh lisensi yang admin gunakan saat ini di laptop. Keduanya adalah lisensi OEM

Pesaing RX480, nVidia GTX 1060 Pascal

Perang pasar GPU kini makin sengit. Baru-baru ini, nVidia baru saja mengumumkan produk terbarunya untuk GPU Geforce dengan teknologi Pascal. GPU itu adalah GTX 1060. Produk terbaru nVidia ini dapat dikatakan menjadi pesaing yang cukup berat untuk GPU Polaris AMD RX480. Dari harga hanya terpaut sekitar 9 dolar amerika saja untuk versi non Founder Edition dengan RX480. Oleh nVidia, GPU ini diklaim mampu mengungguli GPU kelas atas dengan teknologi Maxwell, yaitu GTX 980. Tentu saja ini menjadi hal yang menarik perhatian karena harganya yang tidak sampai setengahnya namun memiliki performa yang lebih tinggi.

Berikut spesifikasi lengkap dari GTX 1060

GPU Engine Specs:

1280NVIDIA CUDA Cores

1506Frekuensi Dasar (MHz)

1708Frekuensi Boost (MHz)

Spesifikasi Memori:

8 GbpsKecepatan Memori

6 GB GDDR5Konfigurasi Memori Standar

192-bitLebar Antarmuka Memori

192Bandwidth Memori (GB/sec)

Teknologi yang Didukung:

YaMulti-Projection

YaVR Ready

YaNVIDIA Ansel

TidakNVIDIA SLI® Ready

YaNVIDIA G-SYNC™-Ready

YaNVIDIA GameStream™-Ready

3.0NVIDIA GPU Boost

12 API dengan fitur tingkat 12_1Microsoft DirectX

YaVulkan API

4.5OpenGL

PCIe 3.0Bus Support

Windows 7-101, Linux, FreeBSDx86Sertifikasi OS

Dukungan Tampilan:

7680x4320@60HzResolusi Digital Maksimal

DP 1.43, HDMI 2.0b, Dual Link-DVIKonektor Tampilan Standar

YaMulti Monitor

2.2HDCP

Graphics Card Dimensions:

11,12 CMTinggi

24,95 CMPanjang

2-SlotLebar

Thermal and Power Specs:

94Suhu Maksimal GPU (dalam C)

120 WDaya Kartu Grafis (W)

400 WRekomendasi PSU (W)

Bila dilihat dari spesifikasi di atas, GPU ini memang sangat cocok untuk gaming namun kurang bagus untuk aktivitas rendering serta desain 3D karena hanya memiliki 1280 Cuda Core. Jumlah yang cukup sedikit jika dibandingkan dengan GTX 980.

Berikut perbandingan spesifikasi dengan pesaingnya, RX480

	NVIDIA GeForce GTX 1060	AMD Radeon RX 480
Teknologi GPU	Pascal GP106	Polaris 10 XT
Ukuran Mikroprosesor	16nm FinFET	14nm FinFET
Jumlah Inti Bekeja	1280	2304
TMUs	TBC	144
ROPs	TBC	32
Frekuensi Dasar	1506 MHz	1120 MHz
Frekuensi Boost	1709 MHz	1266 MHz
Performa Komputasi Maksimal	4.4 TFLOPs	5.8 TFLOPs
Konfigurasi Memori	6GB GDDR5	4/8 GB GDDR5
Bus Interface	192-bit	256-bit
Kecepatan Memori	2000 MHz	2000 MHz
Bandwidth Memori	192 GB/s	256 GB/s
TDP	120W	150W
Launch Date	Juli 2016	Juni 2016
Launch Price	$249 MSRP $299 Founders Edition	$199 (4 GB) $239 (8 GB)

Dengan harga yang hampir sama, memang ada plus dan minusnya. Namun, sayangnya GTX 1060 belum dibekali Teknologi SLI, sehingga tidak dapat menggunakan 2 GPU sekaligus atau lebih. Mungkin itu kekurangan yang ada pada GTX 1060. Tetapi, bagi yang masih berminat, bisa tunggu tanggal rilisnya di tanggal 19 Juli nanti.

WhatsApp Video Call, Fitur Terbaru WhatsApp

WhatsApp, merupakan aplikasi chatting yang cukup populer bahkan lebih populer dibandingkan Line. Namun, sayangnya tidak tersedia fitur panggilan video pada aplikasi tersebut. Akhirnya, pihak pengembang memutuskan untuk menambah fitur panggilan video agar mampu bersaing dengan Line, Skype, dan Google Hangout.

Memang sudah sejak beberapa bulan yang lalu diisukan bahwa WhatsApp akan menambah fitur panggilan video. Namun, baru diujikan pada perangkat berbasis iOS. Sekarang, fitur ini sudah masuk ke tahap pengujian pada perangkat Android. Bagi yang ingin mencobanya, bisa kunjungi laman berikut untuk mengikuti program pengujian.

Versi di atas adalah versi yang sudah dapat melakukan panggilan video.